Tari tor-tor adalah tarian khas suku Batak, Sumatera Utara,
tepatnya Mandailing. Gerakan tarian ini seirama dengan iringan musik
(magondangi) yang dimainkan menggunakan alat-alat musik tradisional
seperti gondang, suling, terompet batak, dan lain-lain.
Tari tor-tor dulunya digunakan dalam acara ritual yang berhubungan
dengan roh. Roh tersebut dipanggil dan “masuk” ke patung-patung batu
(merupakan simbol leluhur). Patung-patung tersebut tersebut kemudian
bergerak seperti menari, tetapi dengan gerakan yang kaku. Gerakan
tersebut berupa gerakan kaki (jinjit-jinjit) dan gerakan tangan
.
Sejarah
Menurut sejarahnya, tor tor sudah ada sejak abad ke 13 di Sumatera
Utara. Nenek moyang orang Mandailing diperkirakan berasal dari suku
Karen yang tinggal di perbatasan Burma dan Myanmar. Tari tor tor
digunakan dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh.
Di masa lalu, tari ini dilakukan oleh patung-patung batu yang telah
dimasuki roh. Roh itu menggerakkan batu seperti menari namun dengan
gerakan yang kaku.
Tari ini biasanya digelar pada saat pesta besar yang mana lebih
dahulu di bersihkan tempat dan lokasi pesta sebelum pesta dimulai agar
jauh dari mara bahaya dengan menggunakan jeruk purut. Tor-tor menjadi
perangkat budaya dalam setiap kegiatan adat orang batak.
Tarian tor-tor juga dipakai pada pesta pernikahan, bagi orang Batak
Tor-tor merupakan tarian yang sangat dijaga sampai sekarang. Banyak
orang yang mengenal tarian Tor-tor karena tarian ini selalu digunakan
oleh beberapa sanggar tari.
Ragam Tor-tor
Jenis tarian tor-tor banyak ragamnya, yakni:
Tor tor Pangurason (tari pembersihan)
Tari ini biasanya digelar pada saat pesta besar. Sebelum pesta
dimulai, tempat dan lokasi pesta terlebih dahulu dibersihkan dengan
menggunakan jeruk purut agar jauh dari mara bahaya.
Tor tor Sipitu Cawan (Tari tujuh cawan)
Tari ini biasa digelar pada saat pengukuhan seorang raja. Tari ini
juga berasal dari 7 putri kayangan yang mandi di sebuah telaga di puncak
gunung pusuk buhit bersamaan dengan datangnya piso sipitu sasarung
(Pisau tujuh sarung).
Tor tor Tunggal Panaluan
Biasanya digelar apabila suatu desa dilanda musibah. Tunggal panaluan
ditarikan oleh para dukun untuk mendapat petunjuk solusi untuk
mengatasi masalah tersebut. Sebab tongkat tunggal panaluan adalah
perpaduan kesaktian Debata Natolu yaitu Benua atas, Benua tengah, dan
Benua bawah.
Tor-Tor pada jaman sekarang untuk orang Batak tidak lagi hanya
diasumsikan dengan dunia roh, tetapi menjadi sebuah seni karena Tor-Tor
menjadi perangkat budaya dalam setiap kegiatan adat orang Batak.
Tata Gerak dan alat musik Tari Tor Tor
Tari Tor Tor termasuk sangat sederhana dalam hal gerakan. Para penari
tor tor cukup membuat gerakan tangan yang cukup terbatas dengan gerakan
kaki jinjit-jinjit mengikuti iringan musik yang disebut sebagai
magondangi yang terdiri dari alat-alat musik tradisional seperti
gondang, suling, terompet batak, dan lain-lain.
Tarian Tor-tor merupakan tarian yang
berasal dari provinsi Sumatera Utara sendiri. Seperti yang kita tahu
bahwa daerah ini lebih banyak memiliki suku batak didalamnya. Begitu
juga dengan beberapa tarian yang ada pada daerah ini sendiri. Tarian itu
sendiri merupakan tarian yang memiliki banyak makna dan juga arti yang
dalam bagi yang telah membuatnya, sehingga pada dasarnya tarian ini bisa
saja menjadi hal yang harus selalu ada dan selalu menjadi budaya dari
daerah masing-masing seperti provinsi Sumatera utara ini sendiri untuk
bisa lebih mengembangkan budaya yang ada, khususnya pada bidang tarian
ini sendiri untuk lebih dikenal oleh orang banyak.
Tarian yang ada di provinsi Sumatera
Utara ini adalah bermacam-macam, dimana tarian tersebut adalah seperti
tari Serampang dua belas, profane, morah-morah, parakut, sipajok,
patam-patam sering, dan tari kebangkiung. Tari tor-tor sendiri merupakan
tari yang termasuk dari suku batak sendiri. Dimana tarian ini salah
satu termasuk dalam tarian yang ada di atas, walaupun seperti itu tarian
tor-tor ini cukup terkenal di daerah ini sendiri karena seringnya
dibawakan dalam acara pesta perkawinan ataupun acara lainnya yang ada
pada daerah ini sendiri, sehingga tarian ini dapat membawa nama baik
untuk provinsi Sumatera Utara sendiri dengan berbagai gerakan dan juga
makna serta arti yang baik dalam setiap gerakan yang ditampilkannya
tersebut.
Tarian dari provinsi Sumatera Utara
ini sendiri pun hanya terbagi atas dua suku saja, dimana seperti yang
telah kita ketahui bahwa hanya ada suku batak dan juga suku melayu.
Tarian tersebut sendiri sudah dibagi masing-masing bentuk dan juga
fungsinya sendiri, tentu saja di daerah ini sendiri adalah tarian yang
berbentuk magis, ataupun hanya sebuah tarian adat saja yang sering
dipertontonkan oleh beberapa penari yang bisa membawakan tarian
tersebut. untuk orang yang membawakan tarian tersebut sendiri haruslah
sesuai dengan tarian itu sendiri, dan bisa saja dalam sebuah tarian
tersebut hanya ada laki-laki dan mungkin juga hanya ada perempuan, serta
tidak menutup kemungkinan ada sepasang laki-laki dan juga perempuan
dalam tarian tersebut.
Tarian tor-tor ini merupakan salah
satu tarian yang berasal dari Sumatera Utara juga, dimana tarian ini
sendiri adalah jenis tarian purba dari Batak Toba yang berasal dari
Sumatera Utara yang meliputi daerah dari Tapanuli Utara, Humbang
Hasundutan, Toba Samosir dan juga Samosir. Ciri khas dari tarian ini
sendiri adalah tarian ini biasanya disajikan dengan menggunakan music
gondang. Secara fisik sendiri tortor ini merupakan tarian, namun makna
yang lebih dari gerakan ini sendiri adalah menunjukkan tortor adalah
sebuah media komunikasi, dimana seperti yang kita tahu melalu gerakan
yang disajikan ini diharapkan terjadi interaksi antara partisipan
upacaranya sendiri.
Tarian ini dan juga music gondang
ibarat koin, dimana keduanya tidak dapat dipisahkan. Sebelum acara
dilakukan terbuka ataupun terlebih dahulu tuan rumah melakukan acara
khusus yang dinamakan dengan Tua ni Gondang, dimana hal ini sendiri
untuk meminta berkat dari gondang sabangunan. Dalam pelaksanaan tarian
ini sendiri salah seorang dari yang mempunyai hajak untuk memintak
permintaan kepada penabuh gondang dengan kata-kata yang sopan dan
santun. Setiap selesai satu permintaan akan selalu diselingin dengan
pukulan gondang dengan ritme yang tertentu dalam beberapa saat kemudian.
Itulah beberapa hal yang dilakukan dalam tari tor-tor sendiri.
Adapun biasanya jenis permintaan
lagu dari tarian ini sendiri adalah jenis lagu yang memiliki arti
sebagai berikut yaitu untuk permohonan kepada Dewa dan juga pada roh-roh
leluhur agar keluarga suhut yang mengadakan suatu acara pada saat itu
diberikan keselamatan dan juga kesejahteraan, kebahagiaan, dan juga
rezeki yang berlimpah ruah dan juga upacara adat yang akan dilaksanakan
tersebut menjadi sumber berkat bagi orang yang melakukannya tersebut
serta para undangan yang datang pada acara yang disertai dengan tarian
tor-tor tersebut. tarian ini sendiri pun digunakan sebagai sarana untuk
penyampaian batin baik kepada roh-roh leluhur dan maupun kepada orang
yang dihormati.
https://www.google.com/search?q=tortor+pangurason&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=fflb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0CAkQ_AUoA2oVChMIi_2ltMLaxwIViAeOCh2yyw8x&biw=1366&bih=661#channel=fflb&tbm=isch&q=tortor+batak
http://ujiansma.com/keunikan-tari-tor-tor-sumatera-utara